Rabu, 06 April 2016

Pendapatan Nasional







A.          PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL

Pendapatan Nasional adalah suatu angka atau nilai yang menggambarkan seluruh produksi, pengeluaran, ataupun pendapatan yang dihasilkan dari semua pelaku/sektor ekonomi dari suatu negara dalam kurun waktu tertentu (satu tahun).Pendapatan Nasional dapat juga diartikan sebagai jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode.Adapun tujuan dari mengetahui Pendapatan Nasional adalah sebagai indikator, yaitu:
- Mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara
- Untuk memperoleh taksiran yang akurat
- Menentukan laju tingkat perkembangan/pertumbuhan perekonomian suatu Negara





B.       METODE PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Pendapatan nasional dapat dihitung sesuai data yang terkumpul dari fakta yang ada di masyarakat. Penghitungan pendapatan nasional harus dilakukan secara cermat dan akurat karena sangat penting artinya bagi masyarakat. Ada tiga cara perhitungan pendapatan nasional yaitu metode output, metode pendapatan, dan metode pengeluaran. Masing-masing metode melihat pendapatan nasional dari sudut pandang yang berbeda, tetapi hasilnya saling melengkapi.

1.                  Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Nilai Produksi

Pendapatan nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu. Dengan pendekatan produksi, penghitungan pendapatan nasional dilakukan dengan cara mengumpulkan data tentang hasil akhir barang-barang dan jasa-jasa untuk suatu periode tertentu dari semua unit produksi yang menghasilkan barangbarang dan jasa-jasa tersebut. Jadi pendapatan nasional menurut pendekatan produksi adalah jumlah nilai tambah semua barang dan jasa selama satu tahun. Barang dan jasa yang dimaksud adalah barang terakhir (final goods) atau barang jadi (finished goods), artinya barang yang langsung dapat diterima konsumen.

Rumus : Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]

Y  = Pendapatan nasional      Q2= jenis barang ke-2
P1= harga barang ke-1         Pn= harga barang ke-n
Q1= jenis barang ke-1         Qn= jenis barang ke-n
Metode ini mempunyai tujuan yaitu:
*     Untuk mengetahui besarnya sumbangan berbagai sector ekonomi di dalam mewujudkan pendapatan nasional.
*     Sebagai salah satu cara untuk menghindari perhitungan dua kali yaitu dengan hanya menghitung nilai produksi neto yang diwujudkan pada berbagai tahap proses produksi.
*     Metode ini juga mempunyai kelemahan yaitu munculnya double counting atau lebih, maksudnya adalah nilai produk sebelumnyaakan di tambahkan pada produk-produk turunan berikutnya dan digunakan sebagainilai akhir produk tersebut, Akibatnya nilai produk akhir menjadi lebih tinggi. Untuk menghindari penghitungan ganda dapat digunakan metode penghitungan nilai tambah.

2.                  Metode Perhitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pendapatan

Menurut metode ini, pendapatan nasional adalah penjumlahan dari semua pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi di suatu negara dalam satu tahun. Artinya, pendapatan nasional adalah penjumlahan dari upah atau gaji, sewa, bunga, dan keuntungan yang diterima para pemilik faktor produksi.
Pendapatan nasional menurut pendekatan pendapatan dapat dirumuskan sebagai berikut :
Rumus : Y = r+w+i+p
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
W = Wage (upah atau gaji) adalah pendapatan yang diterima pemilik factor produksi tenaga kerja
r = Rent (sewa) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi tanah, gedung, dan harta tetap lainnya.
i = Interest (bunga) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi modal
P = Profit (keuntungan) adlah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi kewirausahaan

3.                  Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pengeluaran

Menurut metode ini, pendapatan nasional adalah penjumlahan dari semua pengeluaran yang dilakukan oleh semua pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar negeri) di suatu negara selama satu tahun.

Rumus : Y = C+I+G+(X-M)

Keterangan :
Y = Pendapatan nasional
C = Konsumsi oleh rumah tangga
G = Pengeluaran pemerintah
X-M = Ekspor neto (nilai ekspor – nilai impor)
Apabila kalian amati dengan teliti dalam rumus ini investasi oleh perusahaan tidak disatukan dengan investasi oleh pemerintah.
Sedangkan dalam contoh dari BPS yang diberikan sebelumnya kedua investasi tersebut disatukan dalam komponen PMTDB (Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto) dan perubahan stok.
Akan tetapi, perbedaan tersebut bukanlah masalah karena pada akhirnya total pendapata nasional tetap sama.

Kesimpulannya adalah, dari ketiga metode cara penghitungan pendapatan nasional tersebut mempunyai perbedaan yaitu :
1.  Pendekatan Produksi
Perdekatan nasional diartikan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam periode tertentu. berdasarkan ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan setiap nilai tambah proses produksi di dalam masyarakat dari berbagai lapangan usaha.
2.  Pendekatan Pengeluaran
Pendapatan nasional diartikan sebagai jumlah pengeluaran secara nasional untuk membeli barang dan jasa dalam satu periode, biasanya satu tahun.  berdasarka ini pendapatan nasional dihitung dengan rumus C + I +G + ( X - M ). C = konsumsi, I = investasi dari pemerintah, G = pengeluaran pemerintah, ( X - M ) = EKSPOR - IMPOR dari masyarakat luar negeri.
3.  Pendekatan Pendapatan
Pendapatan nasional di artikan sebagai jumlah pendapatan yang diterima oleh pemilik faktor2 produksi ( rumah tangga ) yang digunakan untuk memproduksi barang atau jasa dalam satu tahun. rumusnya = r + w + i + p. r = rent dari fp alam, w =wage dari fp tenaga kerja, i = interest dari modal, p = profitdari skill kewirausahaan.

Dari ketiga metode perhitungan pendapatan Nasional tersebut, Indonesia menggunakan metode penghitungan menurut nilai produksi dan pendekatan pengeluaran.
Sedangkan negara maju seperti Amerika Serikat menggunakan pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar