A.
PENGERTIAN PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan
Nasional adalah suatu angka atau nilai yang menggambarkan seluruh produksi,
pengeluaran, ataupun pendapatan yang dihasilkan dari semua pelaku/sektor
ekonomi dari suatu negara dalam kurun waktu tertentu (satu tahun).Pendapatan
Nasional dapat juga diartikan sebagai jumlah pendapatan yang diterima oleh
seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan
faktor-faktor produksi dalam satu periode.Adapun tujuan dari mengetahui
Pendapatan Nasional adalah sebagai indikator, yaitu:
-
Mengetahui tingkat kemakmuran suatu Negara
-
Untuk memperoleh taksiran yang akurat
-
Menentukan laju tingkat perkembangan/pertumbuhan perekonomian suatu Negara
B. METODE
PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL
Pendapatan nasional dapat dihitung sesuai data yang
terkumpul dari fakta yang ada di masyarakat. Penghitungan pendapatan nasional
harus dilakukan secara cermat dan akurat karena sangat penting artinya bagi
masyarakat. Ada tiga cara perhitungan pendapatan nasional yaitu metode output,
metode pendapatan, dan metode pengeluaran. Masing-masing metode melihat
pendapatan nasional dari sudut pandang yang berbeda, tetapi hasilnya saling
melengkapi.
1.
Metode Penghitungan Pendapatan Nasional dengan
Pendekatan Nilai Produksi
Pendapatan
nasional merupakan penjumlahan dari seluruh nilai barang dan jasa yang
dihasilkan oleh seluruh sector ekonomi masyarakat dalam periode tertentu.
Dengan pendekatan produksi, penghitungan pendapatan nasional dilakukan dengan
cara mengumpulkan data tentang hasil akhir barang-barang dan jasa-jasa untuk
suatu periode tertentu dari semua unit produksi yang menghasilkan barangbarang
dan jasa-jasa tersebut. Jadi pendapatan nasional menurut pendekatan produksi
adalah jumlah nilai tambah semua barang dan jasa selama satu tahun. Barang dan
jasa yang dimaksud adalah barang terakhir (final goods) atau barang jadi
(finished goods), artinya barang yang langsung dapat diterima konsumen.
Rumus : Y = [(Q1 X P1) + (Q2 X P2) + (Qn X Pn) ……]
Y =
Pendapatan nasional Q2= jenis barang ke-2
P1= harga
barang ke-1 Pn= harga barang
ke-n
Q1= jenis
barang ke-1 Qn= jenis barang
ke-n
Metode ini
mempunyai tujuan yaitu:



2.
Metode
Perhitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pendapatan
Menurut metode ini, pendapatan
nasional adalah penjumlahan dari semua pendapatan yang diterima pemilik faktor
produksi di suatu negara dalam satu tahun. Artinya, pendapatan nasional adalah
penjumlahan dari upah atau gaji, sewa, bunga, dan keuntungan yang diterima para
pemilik faktor produksi.
Pendapatan nasional menurut
pendekatan pendapatan dapat dirumuskan sebagai berikut :
Rumus : Y = r+w+i+p
Keterangan :
Y = Pendapatan Nasional
W
= Wage (upah atau gaji) adalah pendapatan yang diterima pemilik factor produksi
tenaga kerja
r
= Rent (sewa) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi tanah,
gedung, dan harta tetap lainnya.
i
= Interest (bunga) adalah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi
modal
P
= Profit (keuntungan) adlah pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi
kewirausahaan
3.
Metode
Penghitungan Pendapatan Nasional dengan Pendekatan Pengeluaran
Menurut metode ini, pendapatan
nasional adalah penjumlahan dari semua pengeluaran yang dilakukan oleh semua
pelaku ekonomi (rumah tangga, perusahaan, pemerintah dan masyarakat luar
negeri) di suatu negara selama satu tahun.
Rumus : Y = C+I+G+(X-M)
Keterangan
:
Y
= Pendapatan nasional
C
= Konsumsi oleh rumah tangga
G
= Pengeluaran pemerintah
X-M
= Ekspor neto (nilai ekspor – nilai impor)
Apabila
kalian amati dengan teliti dalam rumus ini investasi oleh perusahaan tidak
disatukan dengan investasi oleh pemerintah.
Sedangkan
dalam contoh dari BPS yang diberikan sebelumnya kedua investasi tersebut
disatukan dalam komponen PMTDB (Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto) dan
perubahan stok.
Akan
tetapi, perbedaan tersebut bukanlah masalah karena pada akhirnya total
pendapata nasional tetap sama.
Kesimpulannya
adalah, dari ketiga metode cara penghitungan pendapatan nasional tersebut
mempunyai perbedaan yaitu :
1.
Pendekatan Produksi
Perdekatan
nasional diartikan barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu negara dalam
periode tertentu. berdasarkan ini pendapatan nasional dihitung dengan menjumlahkan
setiap nilai tambah proses produksi di dalam masyarakat dari berbagai lapangan
usaha.
2. Pendekatan
Pengeluaran
Pendapatan nasional diartikan sebagai jumlah pengeluaran
secara nasional untuk membeli barang dan jasa dalam satu periode, biasanya satu
tahun. berdasarka ini pendapatan nasional dihitung dengan rumus C + I +G
+ ( X - M ). C = konsumsi, I = investasi dari pemerintah, G = pengeluaran
pemerintah, ( X - M ) = EKSPOR - IMPOR dari masyarakat luar negeri.
3. Pendekatan
Pendapatan
Pendapatan nasional di artikan sebagai jumlah pendapatan
yang diterima oleh pemilik faktor2 produksi ( rumah tangga ) yang digunakan
untuk memproduksi barang atau jasa dalam satu tahun. rumusnya = r + w + i + p.
r = rent dari fp alam, w =wage dari fp tenaga kerja, i = interest dari modal, p
= profitdari skill kewirausahaan.
Dari ketiga metode perhitungan
pendapatan Nasional tersebut, Indonesia menggunakan metode penghitungan menurut
nilai produksi dan pendekatan pengeluaran.
Sedangkan negara maju seperti
Amerika Serikat menggunakan pendekatan pengeluaran dan pendekatan pendapatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar